SELAMAT DATANG DI MEDIA BELAJAR MATA PELAJARAN PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL

Ilmu adalah terjemahan dari science (sains). Kata sains diambil dari bahasa latin yaitu scientia Secara etimologi kata sains memiliki arti pengetahuan, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi dan didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran dan dapat ditelaah dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.

Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (Projek IPAS) berfungsi untuk membekali peserta didik agar mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitarnya secara ilmiah. Setelah mempelajari mata pelajaran Projek IPAS, peserta didik dapat memperoleh kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih bijak dan lebih baik. 

Projek IPAS merupakan integrasi antara Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (social science). Integrasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Segala aspek kehidupan bersosial dalam kebinekaan, keberagaman agama, dan gotong royong tercakup dalam social science. Adapun interaksi antara manusia dengan alam, serta melihat berbagai fenomena yang terjadi dengan alam dijelaskan secara logis dan ilmiah melalui natural science. Sehingga melalui integrasi keduanya (social science dan natural science) kita mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dengan arif dan bijaksana.

Permasalahan yang melibatkan aspek manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan alam terjadi akibat kurangnya pemahaman akan sains. Kita sebagai makhluk sosial tidak hanya membutuhkan manusia lain dalam masyarakat tetapi juga sangat bergantung dengan alam. Oleh sebab itu sains hadir untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitar secara ilmiah.


Mata pelajaran Projek IPAS bertujuan membekali peserta didik dengan hard skills dan soft skills untuk:


Mata pelajaran Projek IPAS memiliki objek kajian berupa benda konkret dan non konkret yang terdapat di alam dan dikembangkan berdasarkan pengalaman empirik, yaitu pengalaman nyata yang dirasakan oleh setiap orang dan memiliki langkah-langkah sistematis serta menggunakan cara berpikir yang logis dan ilmiah.

Pembelajaran Projek IPAS dikemas dalam bentuk pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang mengintegrasikan seluruh aspek ilmu pengetahuan alam dan sosial. Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning sebagai pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. Tiap projek dilaksanakan untuk mencapai semua kompetensi dalam elemen mata pelajaran yang dikontekskan dengan karakteristik masing-masing bidang keahlian.

Elemen pada Mata pelajaran Projek IPAS tersebut meliputi: menjelaskan fenomena secara ilmiah, mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah, serta menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah. Elemen-elemen ini mengacu pada konstruk sains dan pembelajaran berbasis projek.

Pada Projek IPAS, elemen-elemen tersebut disampaikan dalam bentuk satu projek dengan beberapa aspek yang disesuaikan dengan ruang lingkup, proporsi dan karakteristik bidang keahliannya.

Aspek IPAS dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami pengetahuan ilmiah dan menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya disertai dengan pembuktiannya. Selain itu peserta didik mampu mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah dengan prosedur yang tepat, menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah dengan mengaitkan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.

Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.